PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia
merupakan negara yang memiliki kekayaan SDA yang sangat banyak. Kekayaan –
kekayaan tersebut merupakan aset yang sangat berharga untuk menjadi negara yang
besar. Selain itu juga indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah daratan
dan perlautan yang sangat luas. SDA yang terdapat di nagara ini merupakan
kekayaan utama yang tidak dimiliki oleh negara lain. Sebut saja jepang, china,
korea dan lainnya yang kandungan SDA di negara tersebut sangatlah minim bila
dibandingkan dengan negara ini. Tetapi negara – negara tersebut lebihlah maju
dibandingkan dengan negara kita. Sangat ironis apa bila kita mengkaji
permasalahan ini. Dimana indonesia adalah negara dengan perkembangan terpuruk.
Padahal semua yang dibutuhkan negara maju terdapat di negara ini.
Jikalau
SDA indonesia sudahlah banyak dan memadai untuk negara yang besar. Bagaimana
dengan kualitas SDM nya. Dari segi intelegency masyarakat indonesia sendiri
tidak jauh kalah dengan negara lain. Bangsa kita banyak memiliki kemampuan yang
dimiiki oleh bangsa negara lain. Seperti dibidang tekhnologi, bangsa indonesia
memiliki habibie pandai dalam bidang pembuatan pesawat dan banyak lagi orang –
orang indonesia yang mempunyai kemapuan luar biasa. Tetapi indonesia masihlah menjadi
negara yang selalu dipandang sebelah mata karena indonesia merupakan negara
yang belum maju. Atau apakah karena negara indonesia negara yang baru merdeka
yaitu 67 tahun silam. Apa bila
dibandingkan dengan negara maju lainnya yang sudah berabad – abad sudah ada
jauh sebelum negara kita merdeka. Dan ataukah negara kita masih terjajah di
atas kemerdekaan kita sendiri. Semuanya mungkin saja penyebabnya. Tetapai yang
jelas apapu itu bukanlah hal penghalang buat negara ini maju dan sejajar dengan
negara maju lainnya.
Hal
– hal tersebut di atas merupakan sebagian kecil penyebab negara ini menjadi
pembantu negara yang maju. Indonesia dijadikan sebagai kaki kiri oleh negara
maju, seperti Amerika serikat. Apapun yang menjadi kebijakan negara maju
menjadikan negara miskin patuh di dalamnya. Begitu juga dengan negara indonesia
yang tidak pernah maju karena akibat dari ketergantungannya pada negara maju.
Yang seharusnya negara kita bisa berdiri sendiri dan jalan sendiri tanpa ada
campur tangan negara luar. Secara tidak langsung negara kita mejadi negara yang
selalu dibelakang dan tidak bisa berjalan sejajar apa lagi mendahuluinya. Apa
bila negara ini tidak melepas borgol dari negara luar maka indonesia akan
selalu terpuruk di dalam bidang apa pun.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang diatas maka kami menarik rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apakah
penyebab ketergantungan negara miskin pada negara maju ?
b. Apakah
ciri – ciri negara maju dan negara miskin ( berkembang ) ?
c. Apakah
dampaknya bagi bangsa ini secara keseluruhan ?
d. Apakah
solusi dari permasalahan ini ?
PEMBAHASAN
Penyebab Ketergantungan
Negara Miskin pada Negara Maju
Negara
berkembang pada umumnya sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, namun
terbentur kendala modal dan teknologi. Oleh karena itu, mereka cenderung
tergantung pada teknologi dan kucuran dana (baik hibah ataupun pinjaman) dari
negara - negara yang lebih maju (negara donor) demi kelangsungan pembangunan
yang sedang dijalankan. Pada praktiknya, negara - negara donor tersebut
memberikan pengaruh yang bersifat mengikat dan terkesan mendikte terhadap
negara-negara yang dibantunya.
Pada teori modernisasi kemajuan negara-negara dapat disamakan dengan
suatu perlombaan. setiap negara lari, tetapi ada yang lari cepat dan ada yang
sangat ketinggalan. demikian pula daerah-daerah yang terbelakang dan
orang-orang miskin di suatu negeri harus mengejar daerah dan orang-orang yang
lebih maju.
Diera orde baru dimana indonesia tidak lama dilahirkan
dan dibebaskan dari tangan para penjajah. Keadaan negara ini masih alami tanpa
ada ditandai dengan adanya banyak pembangun dari berbagai sektor. Indonesia
diera tersebut sangatlah membutuhkan berbagai macam keprluan guna memabngun
negara ini. Oleh karena itu negara – negara majau menjadi negara yang sangat
dibutuhkan oleh negara miskin. Sebagai pemasok dana dan modal maka negara maju
menjalin kontrak hutang dengan negara miskin termasuk negara indonesia.
Akhirnya timbul ketergantungan dari negara miskin pada negara yang lebih maju.
Begitu juga dengan indonesia yang sampai
saat ini bergantung nasib pada negara maju dan tidak menutup kemungkinan akan
berlanjut dari generasi ke generasi. Akibat dari semua itulah yang selalu
menjadikan negara ini sulit berkembang karena diikat oleh sistem negara yang
lebih maju. Andaikan negara ini bisa melepas diri dari belnggu negara maju maka
negara ini akan menjadi negara yang maju. Tetapi lagi – lagi orang – orang
kemuka di indonesia tidak ada yang memiliki jiwa pemberani dan humanis
melainkan tidak ada yang jujur sehingga rakyat kecillah yang menjadi korbannya.
Butuh pemimpin yang mampu menyebrangi lautan negara – negara maju sehingga
tidak tergantung dalam hal – hal apa pun itu. Selepan dari itu negara ini
sedang dilanda krisis moral yang sangat lah vital dalam pembangunan sebuah
negara. Menurut perbedaan sepesialisasi produksi negara
memiliki dua perbedaan yang dikelompokkan menjadi dua yaitu negara yang
memproduksi barang pertanian dan negara yang memproduksi barang industri, kedua
negara ini memiliki hubungan dagang dan menurut teori keduanya saling
diuntungkan.
Tetapi dalam beberapa dasawarsa terlihat negara-negara yang menghasilkan barang Industri semakin kayaraya karena mempunyai keunggulan teknologi dan padat modal sedangkan negara pertanian semakin jauh tertinggal. Neraca perdagangan yang terjalin dalam hubungan keduanya, tampaknya menjadi timpang. Sebab dalam kenyataanya negara-negara yang mengkhususkan diri dibidang industri, lebih banyak keuntungan yang didapat dibanding negara yang memproduksi barang pertanian. Terhadap keyataan tersebut secara umum terdapat dua jenis teori yang muncul berurutan , Pertama: teori-teori ini menjelaskan bahwa kemiskinan muncul karena faktor-faktor yang terdapat didalam negara yang bersangkutan. Teori kelompok yang pertama ini kemudian dikenal dengan Teori Moderenisasi, Kedua: Teori yang lebih banyak mempersoalkan faktor-faktor ekternal yang menyebabkan kemiskinan di negara-negara tertentu. Kemiskinan lebih banyak dilihat sebagai akibat kekuatan-kekuatan luar yang menyebabkan negara uyang bersangkutan gagal melakukan pembangunan, kelompok ini sering disebut kelompok Teori Depedensia.
Tetapi dalam beberapa dasawarsa terlihat negara-negara yang menghasilkan barang Industri semakin kayaraya karena mempunyai keunggulan teknologi dan padat modal sedangkan negara pertanian semakin jauh tertinggal. Neraca perdagangan yang terjalin dalam hubungan keduanya, tampaknya menjadi timpang. Sebab dalam kenyataanya negara-negara yang mengkhususkan diri dibidang industri, lebih banyak keuntungan yang didapat dibanding negara yang memproduksi barang pertanian. Terhadap keyataan tersebut secara umum terdapat dua jenis teori yang muncul berurutan , Pertama: teori-teori ini menjelaskan bahwa kemiskinan muncul karena faktor-faktor yang terdapat didalam negara yang bersangkutan. Teori kelompok yang pertama ini kemudian dikenal dengan Teori Moderenisasi, Kedua: Teori yang lebih banyak mempersoalkan faktor-faktor ekternal yang menyebabkan kemiskinan di negara-negara tertentu. Kemiskinan lebih banyak dilihat sebagai akibat kekuatan-kekuatan luar yang menyebabkan negara uyang bersangkutan gagal melakukan pembangunan, kelompok ini sering disebut kelompok Teori Depedensia.
Kemudian muncul pertanyaan
mengapa pembagiana kerja internasional bila tiap-tiap negara mempunyai
sepesialisasi produksi sesuai keuntungan komparatif yang dimilikinya, ternyata
tidak menguntungkan semua negara?
Teori moderenisasi menjawab masalah tersebut dengan kesalahan terletak pada negara-negara tersebut yang melakukan moderenisasi dirinya, disini teori depedensi yang berlandaskan sterukturalisme berpandapat bahwa kemiskinan yang terdapat dinegara dunia ketiga yang mengkhususkan pada produksi pertanian adalah akibat setruktur perekonomian dunia yang bersifat ekploitatif, dimana yang kuat melakukan ekploitasi terhadap yang lemah. Maka surplus dari negara-negara dunia ketiga berpindah ke negara-negara maju.
Teori moderenisasi menjawab masalah tersebut dengan kesalahan terletak pada negara-negara tersebut yang melakukan moderenisasi dirinya, disini teori depedensi yang berlandaskan sterukturalisme berpandapat bahwa kemiskinan yang terdapat dinegara dunia ketiga yang mengkhususkan pada produksi pertanian adalah akibat setruktur perekonomian dunia yang bersifat ekploitatif, dimana yang kuat melakukan ekploitasi terhadap yang lemah. Maka surplus dari negara-negara dunia ketiga berpindah ke negara-negara maju.
Ciri – Ciri
Negara Maju dan Negara Miskin
1. Ciri –
ciri Negara Miskin ( Berkembang )
a. Memiliki
Berbagai Masalah Kependudukan
Berbagai tekanan dan masalah kependudukan yang
merupakan masalah konpleks di negara – negara berkembang, antara lain :
1. Laju pertumbuhan
dan jumlah penduduk relatif tinggi
2. Persebaran
penduduk tidak merata
3. Tingginya
angka beban tanggungan
4. Kualitas
penduduk relatif rendah, sehingga mengakibatkan tingkat produktivitas penduduk
juga rendah.
5. Angka
kemiskinan dan pengangguran relatif tinggi
6. Rendahnya
pendapatan perkapita
Hal ini dikarenakan, pada umumnya > 70% penduduk di
negara berkembang berlatar belakang kehidupan agraris yang cara pengolahannya
masih dilakukan dengan alat-alat dan metode-metode sederhana. Kondisi ini pula
yang menyebabkan sebagian besar penduduk negara-negara berkembang masih tinggal
di pedesaan.
Pemanfaatan kekayaan alam yang dimiliki belum mampu
dioptimalkan. Dalam pemanfaatannya, negara berkembang masih bekerja sama dengan
negara maju dalam mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki. Hasil sumber
daya alam ini pada akhirnya dijadikan komoditas perdagangan (ekspor) karena
belum memiliki teknologi untuk mengolahnya lebih lanjut. Oleh karena itu, pada
umumnya negara berkembang mengandalkan ekspor dari hasil alam mentah.
Negara berkembang pada umumnya sedang giat-giatnya
melakukan pembangunan, namun terbentur kendala modal dan teknologi. Oleh karena
itu, mereka cenderung tergantung pada teknologi dan kucuran dana (baik hibah
ataupun pinjaman) dari negaranegara yang lebih maju (negara donor) demi
kelangsungan pembangunan yang sedang dijalankan. Pada praktiknya, negaranegara
donor tersebut memberikan pengaruh yang bersifat mengikat dan terkesan mendikte
terhadap negara-negara yang dibantunya.
Kemampuan pemerintah negara berkembang dalam bidang
keuangan negara pada umumnya terbatas. Hal inilah yang menyebabkan keterbatasan
fasilitas umum yang mampu disediakan oleh pemerintah.
f. Tingkat
Kesadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Relatif Rendah
Tingkat partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum
relatif masih rendah. Masyarakatnya (termasuk pejabatnya) masih banyak yang
melakukan kecurangan-kecurangan hukum tanpa rasa malu. Bentuk-bentuk
pelanggaran hukum yang terjadi, antara lain pemaksaan kehendak, penyuapan,
korupsi, kolusi, nepotisme, perusakan fasilitas umum, dan sebagainya.
Kesetaraan gender juga belum membudaya, wanita yang aktif bekerja masih
dianggap sebagai hal yang kurang pantas menurut beberapa kalangan. Penegakan
dan perlindungan hak asasi manusia juga belum dapat dilaksanakan secara
optimal.
Tingkat pendidikan pendudukan di negara-negara
berkembang secara umum masih rendah. Hal tersebut dikarenakan sarana dan
prasarana pendidikan baik formal maupun nonformal masih terbatas dan belum
memadai sehingga belum dapat dijangkau oleh seluruh penduduk di negara
tersebut. Akibatnya, masih banyak dijumpai penduduk yang buta huruf.
Mayoritas penduduk negara berkembang bekerja pada
sektor pertanian yang umumnya masih dikerjakan secara tradisional. Tingkat
pendidikan serta penguasaan Iptek oleh penduduk yang rata-rata masih rendah
menyebabkan penduduk tidak mampu bersaing untuk bekerja atau menciptakan
pekerjaan di sektor lain. Kondisi demikian mengakibatkan penduduk negara
berkembang memiliki penghasilan atau pendapat rata-rata yang relatif rendah,
sehingga pendapatan perkapita juga rendah.
Taraf kehidupan penduduk negara berkembang yang masih
rendah juga berdampak pada tingkat kesehatan penduduknya. Pada umumnya penduduk
negara berkembang belum memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan. Minimnya
sarana dan prasarana kesehatan menyebabkan tingkat kesehatan rata-rata penduduk
di negara berkembang masih rendah juga ditandai dengan angka kematian dan angka
kelahiran tinggi, sedangkan angka harapan hidup rendah.
2. Ciri-Ciri Negara Maju
Pemanfaatan teknologi dan kepemilikan modal membuat
masyarakat di negara maju mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal,
menemukan sumber daya alam baru, ataupun memanfaatkan sumber daya alam yang
telah ada sebagai energi alternatif. Misalnya pemanfaatan tenaga angin, air,
atau energi matahari untuk menggantikan fungsi dari energi minyak bumi.
Hal ini dikarenakan angka pertumbuhan kecil, jumlah
penduduk pada umumnya tidak terlalu banyak, angka beban ketergantungan kecil,
kualitas dan produktivitas penduduk tinggi, pendapatan perkapita tinggi, dan
peluang kerja dan kesempatan berusaha terbuka luas.
Kegiatan ini tidak memerlukan lingkungan agraris,
sehingga dapat dipastikan bahwa > 70% penduduk negara maju tinggal di
perkotaan.
Tingginya kualitas penduduk mendorong semakin
tingginya produktivitas masyarakat yang bermuara pada semakin tingginya pendapatan
perkapita dan pendapatan nasional.
Ada kalanya, suatu negara maju sangat minim sumber
daya alam atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali, namun dapat
menghasilkan produk olahan sumber daya alam. Misalnya, hasil minyak mentah dari
negara Inggris sangat minim, namun negara tersebut mampu menghasilkan produk
olahan minyak bumi dan memasarkannya ke seluruh penjuru dunia. Kebutuhan minyak
mentahnya tercukupi dengan cara mengimpor dari negara-negara lain yang umumnya
termasuk dalam kategori negara-negara berkembang.
Negara maju memiliki kemampuan berupa sarana dan dana
dalam memberikan pelayanan fasilitas umum yang memadai bagi warganya. Hal ini
juga didukung dengan tingginya tingkat kesadaran warga masyarakatnya dalam
memelihara dan memanfaatkan ketersediaan sarana fasilitas umum yang ada.
Masyarakat di negara maju pada umumnya memiliki
disiplin yang tinggi dalam mematuhi hukum. Pemerintahan yang berjalan
menerapkan prinsip akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan) serta
transparansi (terbuka) dalam berbagai tindakan dan pengambilan keputusan. Jenis
kelamin tidak lagi dipermasalahkan dalam penentuan jabatan, namun kemampuanlah
yang diperhitungkan. Penghormatan terhadap hak asasi manusia dijunjung tinggi,
bahkan untuk golongan minoritas, misalnya untuk kaum difabel (different ability)
seperti orang tua, tuna netra, atau penyandang cacat fisik yang lain diberi
fasilitas khusus dan porsi atau kesempatan kerja yang sejajar dengan masyarakat
normal.
Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator penting
yang menunjukkan kualitas penduduk suatu negara. Di negaranegara maju secara
umum penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan arti penting pendidikan
dan penguasaan Iptek. Hal tersebut terlihat dari angka partisipasi belajar
penduduk negara-negara maju yang sangat tinggi. Tingginya tingkat pendidikan
penduduk di negara maju juga ditunjang oleh sistem pendidikan yang baik dan
anggaran pendidikan yang tinggi dari pemerintah.
Kemajuan tingkat pendidikan serta penguasaan Iptek
oleh mayoritas penduduk menjadikan negara maju memiliki potensi SDM yang
berkualitas tinggi. Kondisi demikian membuat penduduk negara maju tidak lagi
menggantungkan sektor pertanian sebagai penghasilan utama, tetapi di sektor
industri, jasa dan perdagangan. Variasi pekerjaan di berbagai sektor tersebut
menjadikan penduduk negara maju memiliki pendapatan rata-rata tinggi.
Penghasilan penduduk yang tinggi akan berdampak pada pendapatan perkapita yang
tinggi pula.
Rata-rata
penduduk negara maju sudah memiliki standar kehidupan yang tinggi, sehingga
kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan juga sudah baik. Selain itu
pihak pemerintah juga memberikan perhatian yang sangat baik terhadap tingkat
kesehatan masyarakat melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana
kesehatan yang memadai di berbagai daerah yang dapat dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat. Tingkat kesehatan penduduk yang sudah baik, dapat terlihat
dari angka kematian penduduk yang rendah dan angka harapan hidup penduduk yang
tinggi di negara maju. Secara sederhana, perbedaan indikator negara maju dan
negara berkembang saat ini dapat dilihat pada tabel berikut.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل