Senin, 05 November 2012

Budaya Pemimpin Indonesia

Sejarah sudah bercerita banyak kepada generasi ke generasi. Baik dari generasi era 90an maupun era 2000an. Banyak sekali nilai - nilai yang bisa kita ambil untuk kita jadikan pegangan hidup maupun pegangan untuk memajukan bangsa ini. Yang pertama adalah era di mana seluruh rakyat Indonesia ditempatkan pada kondisi yang sangat sulit yaitu era penjajahan. Seluruh rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke berjuang dan berkorban harta dan jiwa mereka tanpa mengharapkan imbalan apapun itu, semata - mata untuk mencapai sebuah kemerdekaan. Tidak terbayangkan bahwasanya hidup dengan kondisi yang sangat super sulit dengan mengadapi keganasan para penjajah dimasa itu. Tetapi tidak menurunkan semangat para pejuang dan rakayat Indonesia untuk tetap bangkit dari sebuah penindasan sehingga mencapai kemerdekaan setelah ber- abad - abad dijajah dengan sangat kejam. Yang kedua adalah sejarah Bangsa Indonesia yang begitu panjang dan sangat menyedihkan ketika diuraikan. Bangsa ini ada tidak lain karena perjalanan yang begitu panjang dan sulit untuk menjalaninya. Kondisi yang sangat memaksa para pejuang kita untuk memakan pahitnya kehidupan dan sakitnya menjalaninya. Bangsa ini tidak mncul dengan sendirinya melainkan melalui perjalanan yang begitu panjang dan jalan yang penuh dengan duri dan jalanan yang berbatu serta berliku. Sedih rasanya melihat dan mendengarkan kejadian masa lampau. Sekarang maukah kita melanjutkan perjuangan para pejuang kita...


Menijau Pemimpin Bangsa ini, sangatlah memperihatinkan. Melihat dan menyaksikan langsung sebagai rakyat kecil sikap yang tidak bermoral bangsa ini. Kepentingan pribadi dan kelompok adalah perioritas utama mereka, bukanlah rakyat yang diutamakan. Padahal harapan demi harapan rakyat Indoensia adalah pemimpin yang benar berdedikasi untung Bangsa dan Negara, bukannya untuk kepentingan pribadi dan keompok semata. Tidakkah mereka memiliki nurani untuk merasakan perjuangan yang begitu berat oleh pejuang kita sehingga harus mengorbankan segalanya tanpa pammrih. Tidakkkah mereka mendengar tangisan dan teriakan kesakitan serta sorak - sorak penyemangat kemerdekaan para pejuang terdahulu. Apakah mereka buta dengan tidak menghiraukan semua yang telah terjadi pada bangsa ini dan proses panjang sejarang terbentuknya Bangsa Indonesia.

 Budaya pemimpin Bangsa ini sudah tidak bisa dibiarkan dan dimaafkan lagi. Rakyat Indonesia sudah muak dengan bentuk kepemimpinan yang hanya menggumbarkan janji - janji semata. Rakyat sudah tidak mau lagi mendrita akibat dari pemimpin - pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Siapa yang mau terus - terusan menderita oleh pemimpin yang tidak bertanggung jawab seperti ini. Bangkitlah rakyat Indonesia, perangi para birokrat dan pejabat - pejabat yang merusak Negara dan sumber kesangsaraan Bangsa. Jangan biarkan budaya pemimpin bangsa ini mengakar pada pemimpin - pemimpin berikutnya. Melainkan mengharapkan pemimpin yang bejiwa kerakyatan yang tinggi dan bertanggung jawab atas perkataan dan sikap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar