Negara Indonesia adalah Negara yang lucu dan tidak memiliki integritas dimata Bangsanya sendiri. Coba kita bayangkan, begitu banyaknya rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan dan kesenjangan hampir ada disetiap daerah di Indoenesia. Tapi para pejabat dan pemimpin bangsa ini malah bermewah - mewahan dengan kekayaan yang didapati dari uang korupsi atau uang Rakyat. Dari timur sampai barat terdengar suara keluhan terhadap pemerintah agar dengan bijak memimpin bangsa ini dan menjalan semua kewajiban yang telah ia janjikan ketika kampanye.
Rakyat Bangsa ini sudah muak dan tidak percaya lagi dengan ocehan dari bacot para pemimpin bangsa ini. Dari dahulu sampai sekarang belum ada pemimpin bangsa ini yang benar - benar bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Bangsa. Orasi kampanye menggelebu seakan - akan yang dikatakan tersebut benar - benar akan terjadi dan mampu menghipnotis sebagagian besar Rakyat Indonesia. Sungguh menyedihkan sekali nasib yang menimpa Negara ini di mana dihuni oleh para opnum - opnum yang hanya bisa mencitrakan diri dan hanya memberikan angin segar semata. Sebagai Rakyat yang awam tentunya terlalu gampang dibodohi dengan cara seperti itu. Sebagai sosok pemimpin yang melindungi Rakyatnya malah memamfaatkan Rakyatnya sendiri dengan begitu tidak bermoral.
Rakyat kecil selalu menjadi korban dari keganasan para pemimpin bangsa ini. Korupsi merambak hampir disemua aspek intansi, dari intansi terbawah sampai teratas. Kewajiban sebagai sosok yang diberi amanat oleh Rakyat bukannya dijalankan dengan amanah melainkan dijadikan sebagai sarana panen kekayaan yang tidak benar. Semua yang terjadi di Negara ini selalu dan selalu berdampak pada rayat kecil. Rakyat kecil selalu menimpa kepahitan hasil kotoran yang dibuang dari atas sehingga menimpa yag dibawah. Tidak heran jika Indonesia adalah Negara yang lucu dengan dihuninya oleh para pejabat, pemimpin dan tokoh - tokoh yang lucu. Teriakan dari para pendemonstrasi yang memperjuangkan nilai -nilai keadilan seakan - akan dianggap angin lewat semata. Begitu banyak tragedi pahit yang menimpa dan sedang menimpa Rakyat Bangsa ini dari yang mati kelaparan sampai yang mati dihakimi masa. Aapakah Pemimpin Bangsa ini tidak memiliki nurani untuk merasakan yang dirasakan oleh Rakatnya, apakah pemimpin bangsa ini tidak memiliki rasa penyesalan dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah ini. Malah yang terjadi adalah para pejabat bangsa ini hanya bisa tertawa dan tidak peduli terhadap nasib Rakyatnya sendiri. Malah mereka dengan nyeyaknya tidur dan makan serba mewah, berjalan menggunakan mobil mewah sambil menabrak setiap Rakyat yang ada dijalanan. " Alangkah lucunya Negeri ini "
Rakyat Bangsa ini sudah muak dan tidak percaya lagi dengan ocehan dari bacot para pemimpin bangsa ini. Dari dahulu sampai sekarang belum ada pemimpin bangsa ini yang benar - benar bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Bangsa. Orasi kampanye menggelebu seakan - akan yang dikatakan tersebut benar - benar akan terjadi dan mampu menghipnotis sebagagian besar Rakyat Indonesia. Sungguh menyedihkan sekali nasib yang menimpa Negara ini di mana dihuni oleh para opnum - opnum yang hanya bisa mencitrakan diri dan hanya memberikan angin segar semata. Sebagai Rakyat yang awam tentunya terlalu gampang dibodohi dengan cara seperti itu. Sebagai sosok pemimpin yang melindungi Rakyatnya malah memamfaatkan Rakyatnya sendiri dengan begitu tidak bermoral.
Rakyat kecil selalu menjadi korban dari keganasan para pemimpin bangsa ini. Korupsi merambak hampir disemua aspek intansi, dari intansi terbawah sampai teratas. Kewajiban sebagai sosok yang diberi amanat oleh Rakyat bukannya dijalankan dengan amanah melainkan dijadikan sebagai sarana panen kekayaan yang tidak benar. Semua yang terjadi di Negara ini selalu dan selalu berdampak pada rayat kecil. Rakyat kecil selalu menimpa kepahitan hasil kotoran yang dibuang dari atas sehingga menimpa yag dibawah. Tidak heran jika Indonesia adalah Negara yang lucu dengan dihuninya oleh para pejabat, pemimpin dan tokoh - tokoh yang lucu. Teriakan dari para pendemonstrasi yang memperjuangkan nilai -nilai keadilan seakan - akan dianggap angin lewat semata. Begitu banyak tragedi pahit yang menimpa dan sedang menimpa Rakyat Bangsa ini dari yang mati kelaparan sampai yang mati dihakimi masa. Aapakah Pemimpin Bangsa ini tidak memiliki nurani untuk merasakan yang dirasakan oleh Rakatnya, apakah pemimpin bangsa ini tidak memiliki rasa penyesalan dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah ini. Malah yang terjadi adalah para pejabat bangsa ini hanya bisa tertawa dan tidak peduli terhadap nasib Rakyatnya sendiri. Malah mereka dengan nyeyaknya tidur dan makan serba mewah, berjalan menggunakan mobil mewah sambil menabrak setiap Rakyat yang ada dijalanan. " Alangkah lucunya Negeri ini "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar