Minggu, 28 Oktober 2012

Makalah Laporan Observasi : Desa Ampeldento Kec. Karangploso kab. Malang ( Karakteristik Masyarakat Desa Ampeldento )



Observasi Desa Ampldento kec. Karangploso kab.Malang
( Karakteristik Masyarakat Desa Ampeldento )







Oleh :
Mohammad Rikiyansyah



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Sosiologi
Universitas Muhammadiyah Malang
( UMM )





DAFTAR ISI
Abtraksi
Kata Pengantar
BAB I :
Latar Belakang …………………………………………………………………………..
Rumusan Masalah ………………………………………………………………………
Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………………………………..
Metode Penelitian ……………………………………………………………………….
Tekhnik Pengumpulan Data ……………………………………………………………
BABII :
Sejarah Desa ……………………………………………………………………………
Karakteristik Budaya Desa …………………………………………………………….
Karakteristik Fisisk ……………………………………………………………………...
Kelompok Perimer dan Sekunder ……………………………………………………..
Tingkat Pendidikan ……………………………………………………………………...
Permasalahan Yang Harus Diatasi ……………………………………………………
Strategi Yang Diambil Pemerintah …………………………………………………….
Gambar / Foto ……………………………………………………………………………
BABIII :
Kesimpulan dan Saran ………………………………………………………………….





KATA PENGANTAR
           


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat mengerjakan laporan ini yang insya Allah benar dan tidak ada berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa. Setiap masyarakat dalam kehidupannya tentu mengalami perubahan. Jika terjadinya perubahan sebagai akibat penyesuaian diri dari anggota suatu masyarakat secara penuh kesadaran dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada :

Bapak pembimbing mata kuliah MPS karena sudah memberikan tugas proposal kepada kami sehingga kami mengerti dan faham bagaimana cara membuat proposal yang baik dan benar.


                 Sekian dan terima kasih. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan adapun kekurangannya merupakan karena kami hanyalah manusia biasa yang harus banyak belajar.




 


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

            Pada dasarnya, bahwa tiada masyarakat yang berhenti pada suatu titik. Setiap masyarkat akan bergerak dari satu titik perubahan ke titik perubahan lainnya. Bisa dikatakan bahwa perubahan merupakan sebuah keniscayaan yang harus diterima oleh suatu masyarakat dengan intensitas dan eskalasi perubahan yang berbeda – beda. Ada masyarakat yang bisa meredam perubahan sehingga laju perubahan berjlan lambat dan berlangsung pada ruang yang terbatas. Fenomena ini bisa terjadi pada masyarakat yang memiliki kearifan local ( local genius ) sehingga cukup resisten terhadap arus perubahan. Pada sisi lain, ada masyarakat yang bersikat terbuka dan memiliki pertahanan budaya yang longgar, yang mengakibatkan mereka menerima perubahan seoloah – olah tanpa antisipasi dan seleksi. Intensitas dan eskalasi perubahan yang terjadi pada perubahan masyarakat seperti ini umumnya berlangsung dalam area yang luas dan transparan.
Tanpa pandang bulu, setiap masyarakat Ampeldento merupakan salah satu komitas bagian timur wilayah kabupaten Malang. Ampeldento merujuk pada suatu etnis yang berasal dari etnis pertanian yang senantiasa berdiam dan tinggal di dataran rendah. Pola kehidupan mereka adalah bercocok tanam di lading dan sawah. Disamping itu, mereka juga bergantung kepada hasil pertanian. Hal ini menandakan bahwa mereka banyak menguasai alam persawahan.
Di lingkungan masyarakat Desa Ampeldento, hal ini terjadi sebagai akibat dari suatu proses mobilitas penduduk ( dari pedesaan ke kota ) yang pada giirannya menuntut  adanya alokasi penggunaan sumber lahan pertanian ke non-pertanian sehingga mempengaruhi poloa kehidupan keluarga tani.  
2. Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka dapat dikemukakan Rumusan Masalah sebagai berikut :

a)    Bagaimana kehidupan masyarakat Desa Ampeldento seutuhnya ?
b)    Apa penyebab perubahan masyarakat Desa Ampeldento seutuhnya ?

3. Tujuan Penelitian
Tujuan peneletian ini adalah :
a)    Untuk mengetahui kehidupan masyarakat Desa Ampeldento.
b)    Ingin mengetahui penyebab perubahan masyarakat Desa Ampeldento.

4. Manfaat Penelitian
a.  Manfaat Teoritis

      Memberikan sumbangan keilmuan Mahasiswa terutama dalam hal kajian yang berkaitan dengan arus Globalisasi dan perkembangan disiplin ilmu sosiologi terutama sosiologi pedesaan.

b. Manfaat Praktis
                  Memberikan informasi atau pengetahuan tentang kehidupan masyarkat Desa Ampeldento kepada kami dan berguna sebagai masukan atau informasi terhadap pemerintah daerah untuk membuat kebijakan atau peraturan daerah.

5. Metode Penelitian
            a. Lokasi Penelitian
                  Penelitian ini dilakukan di Desa Ampeldento kabupaten Malang dengan mendatangi masyarakat – masyarakat Desa yang akan diambil datanya guna untuk keperluan keabsahan data. Dalam penelitian ini kami menganalisis tentang kondisi situasi serta aktifitas kehidupan masyarakat Desa Ampeldento.

            b. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan mengunakan metode Diskriptif yang biasanya disebut penelitian Taksonomik yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk Eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan social dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variable yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.


6. Tekhnik Pengumpulan Data
            Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
            1. Interview / Wawancara
Interview yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab pada yang bersangkutan tentang masalah yang akan dibahas untuk menjabarkan data yang diperlukan atau percakapan dengan maksud untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan dan sebagainya, yang dilakukan dua pihak, yaitu pewawancara yang mengjukan pertanyaan dengan yang diwawancarai. Dalam hal ini peneliti mewawancarai dengan sebagian masyarakat Desa tentang masalah yang akan dibahas dalam laporan ini. Pada penelitian ini peneliti menggunakan wawancara mendalam yaitu suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti.




            2. Observasi
Observasi adalah suatu tekhnik pengumpulan data dengan melalui suatu pengamatan terhadap obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini yang digunakan untuk pengambilan data adalah menggunakan tekhnik observasi langsung, yaitu peneliti secara langsung dengan ke tempat yang diinginkan dan mengamati apa yang ada di tempat tersebut untuk mendapatkan data. Observasi dapat dilakukan dengan menggunakan panca indera yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pencecap. Peneliti dalam hal ini sebagai orang asing yang berada di lingkungan tertentu dan berperan netral dengan sepengetahuan obyek penelitian.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar